Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur (Jatim), mempersiapkan 142 ruangan untuk tes tulis calon pegawai negeri sipil (CPNS) gelombang kedua yang rencananya digelar Minggu (6/12).
“Kami sudah mempersiapkan lokal untuk ujian CPNS gelombang kedua nanti. Kami melibatkan 142 ruangan di delapan sekolah,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Semeru Singgih, di Kediri, Selasa (1/12).
Menurutnya, persiapan tersebut saat ini sudah maksimal. Pihaknya sudah mengirimkan surat undangan untuk tes sejak Sabtu (28/1) lewat Kantor Pos Kediri.
Semeru menyebutkan, dari sekitar 4.800 surat yang saat seleksi pertama dinyatakan tidak lolos, terdapat sekitar 2.768 berkas yang lolos seleksi. Mereka akan mengikuti tes pada Minggu (6/12) mendatang.
Untuk kegiatan tersebut, lanjut Semeru, pihaknya juga melibatkan lebih dari 150 orang pengawas di masing-masing sekolah. Bahkan, petugas dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kediri juga akan dilibatkan untuk menjaga kelancaran tes tersebut.
“Ujian akan berlangsung selama sehari, dan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Usai itu, seluruh LJK (lembar jawaban komputer) akan dikirim ke Bandung, guna dinilai, yang lolos dan tidak lolos,” ungkapnya.
Pemkot Kediri memutuskan untuk menggelar tes gelombang kedua pada Desember 2009, setelah adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah lulusan dari sekolah Islam. Pemkot melibatkan seluruh perguruan di Kediri, untuk melakukan verifikasi susulan.
Sebelumnya, jumlah pendaftar CPNS 2009 di Kota Kediri mencapai 17 ribu. Dari jumlah tersebut, 4 ribu berkas di antaranya dikembalikan, karena dinilai tidak lolos verifikasi. Baik peserta dalam tes pertama maupun kedua, akan ikut memperebutkan kursi CPNS yang dibuka hingga 443 kursi, yaitu, untuk bidang pendidikan sejumlah 156 kursi, bidang kesehatan hingga 148 kursi, dan untuk tenaga teknis sejumlah 139 kursi.
Menyinggung tentang pengumuman, Semeru mengatakan, pihaknya akan menunggu hasil ujian tes gelombang kedua tersebut, yang dijadwalkan selesai satu pekan. Pihaknya juga menunda pengumuman tes CPNS gelombang pertama yang digelar November 2009 kemarin.
“Kami sudah mempersiapkan lokal untuk ujian CPNS gelombang kedua nanti. Kami melibatkan 142 ruangan di delapan sekolah,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Semeru Singgih, di Kediri, Selasa (1/12).
Menurutnya, persiapan tersebut saat ini sudah maksimal. Pihaknya sudah mengirimkan surat undangan untuk tes sejak Sabtu (28/1) lewat Kantor Pos Kediri.
Semeru menyebutkan, dari sekitar 4.800 surat yang saat seleksi pertama dinyatakan tidak lolos, terdapat sekitar 2.768 berkas yang lolos seleksi. Mereka akan mengikuti tes pada Minggu (6/12) mendatang.
Untuk kegiatan tersebut, lanjut Semeru, pihaknya juga melibatkan lebih dari 150 orang pengawas di masing-masing sekolah. Bahkan, petugas dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kediri juga akan dilibatkan untuk menjaga kelancaran tes tersebut.
“Ujian akan berlangsung selama sehari, dan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Usai itu, seluruh LJK (lembar jawaban komputer) akan dikirim ke Bandung, guna dinilai, yang lolos dan tidak lolos,” ungkapnya.
Pemkot Kediri memutuskan untuk menggelar tes gelombang kedua pada Desember 2009, setelah adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah lulusan dari sekolah Islam. Pemkot melibatkan seluruh perguruan di Kediri, untuk melakukan verifikasi susulan.
Sebelumnya, jumlah pendaftar CPNS 2009 di Kota Kediri mencapai 17 ribu. Dari jumlah tersebut, 4 ribu berkas di antaranya dikembalikan, karena dinilai tidak lolos verifikasi. Baik peserta dalam tes pertama maupun kedua, akan ikut memperebutkan kursi CPNS yang dibuka hingga 443 kursi, yaitu, untuk bidang pendidikan sejumlah 156 kursi, bidang kesehatan hingga 148 kursi, dan untuk tenaga teknis sejumlah 139 kursi.
Menyinggung tentang pengumuman, Semeru mengatakan, pihaknya akan menunggu hasil ujian tes gelombang kedua tersebut, yang dijadwalkan selesai satu pekan. Pihaknya juga menunda pengumuman tes CPNS gelombang pertama yang digelar November 2009 kemarin.
Masalah Hasil Tes CPNS Kediri
![Masalah Hasil Tes CPNS Kediri]()
Reviewed by Imelda Pusparita
on
11:00 PM
Rating:
No comments: