Tentang Gurita Cikeas

Gurita Cikeas, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Ali enggan mengomentari buku kontroversial "Membongkar Gurita Cikeas, Di Balik Skandal Bank Century". Alasan lain, politikus Partai Demokrat ini pun mengaku belum membaca buku tersebut.

"Karena belum baca, isinya apa saya tidak paham," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/12).

Marzuki menghargai jika buku tersebut sebagai karya intelektual. Namun, jika memang demikian seharusnya didukung fakta dan data yang kongkret. Sehingga tidak menimbulkan fitnah di kemudian hari.

Meski belum membaca langsung, Marzuki memperoleh informasi bahwa memang ada beberapa data yang dianggap tidak valid. Ia mencontohkan tentang dana BUMN dengan angka Rp 50 miliar. Menurut dia itu tidak benar. "Mengenai dana BUMN sangat tidak akurat, pengucuran untuk lembaga itu sendiri tidak sampai 50 M bagaimana bisa (BUMN) bantu 50 M," kata dia.

Selain itu, Mazuki menambahkan, tidak semua yayasan yang bernama Cikeas selalu berhubungan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Belum tentu Cikeas itu SBY. Puri Cikeas itu kan milik Pak Surato, tetangga SBY. Kadang konotasinya itu disambung-sambungkan membuat fitnah," ujarnya.