Ade Namnung Meninggal

Berita kematian komedian terkenal di Indonesia yang bernama Ade Namnung cukup mengejutkan para penggemar cerita lawak di televisi. Ade Namnung salah seorang pemain dalam acara lawak yang diberi judul Tawa Sutra. Acara ini sangat digemari Masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu acara lawak yang cukup disukai di tanah air tercinta ini.

Ade Namnung yang baru berusia 35 Tahun, karena di lahir tanggal 10 April 1977 dan wafat pada Tanggal 31 Januari 2012. Kematian, lahir, meninggal, rizki, wafat,mati atau meninggal dunia dan hidup memang merupakan bagian dari kehidupan insan di muka bumi ini. Dengan kebar atau berita Ade Namnung Meninggal Dunia, tentu saja kita semua turut bersedih, namun yang paling penting dan utama dari mendengar kematian orang lain adalah, bahwa kematian tersebut pasti dan akan juga kita alami. Jadi kita juga harus selalu siap dan berusaha dengan maksimal, agar kematian tersebut tida kita sesali, daan kita sedang berada dalam keimanan kepada Tuhan Yang Maha Berkuasa.

Sang bunda tampak antusias mendengar keinginan Ade untuk menikah. Sehingga kehilangan dan kepedihan begitu dirasakan oleh ibunya. Rizal juga menegaskan, meskipun hubungan asmara Ade dengan Yanti sang pacar atau nama lengkapnya Ferinawati Diyanti, sudah berjalan 2,5 tahun dirinya tidak mengetahui lantaran Ade jarang bercerita.

Syamsul Effendi yang lebih dikenal sebagai Ade Namnung (lahir di Jakarta, Indonesia, 10 April 1977 – meninggal di Depok, Indonesia, 31 Januari 2012 pada umur 34 tahun)[1] adalah pelawak dan presenter Indonesia. Ade dikenal sebagai salah satu pengisi acara tetap dalam acara Tawa Sutra di stasiun televisi swasta antv, bersama Steny Agustaf, Ruben Onsu, dan Fanny Fadillah. Selain itu, Ade juga sering kali menjadi MC dalam suatu acara dan membintangi beberapa produk.

Ade Namnung sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Surabaya karena stroke. Lalu, dipindah ke rumah sakit Mitra Keluarga di Depok, Jawa Barat. Presenter kelahiran Jakarta itu semestinya sudah keluar dari rumah sakit pada tanggal 22 Januari 2012. Namun, Ia tiba-tiba berubah pikiran dan memilih untuk tetap tinggal di rumah sakit sampai seminggu lagi.[2]

Akhirnya, pada tanggal 31 Januari 2012 Ade Namnung menghembuskan nafas terakhirnya pukul 11.45 WIB karena serangan jantung.

Semoga saja Ade Namnung mendapat tempat yang selayaknya di alam yang kubur. Dan juga segala kesalahan dan alpa yang pernah dibuat Ade selama hidup di dunia mendapat ampunan dari Tuhan Yang Maha Pengampun. Keluarga, sahabat, kerabat dan teman dekat Ade Namnung, kami harapkan diberi ketabahan untuk bisa menerima dengan akhlas dan ridla, karena hanya Tuhan yang punya hak di bumi dan langit yang merupakan milik-Nya ini. Amien.