Sejak kapan ada Gereja di Garut ? Untuk mengetahui dengan pasti dan jelas,tentu harus berdasarkan catatan sejarah tentang perkembangan Gereja di Indonesia.Untuk itulah paparan berikut ini bisa menjawab semua tanya yang ada dan bisa menjelaskan dengan tepat tentang Gereja Garut yang sebenarnya.
Gereja di Indonesia sudah ada sejak mulai masa ke 2 masehi, pertama kalinya di Fansur/Barus, Sumatera Utara. Sejak mulai saat itu, sampai sekarang ini Indonesia telah ada/telah ada banyak sekali sebagian type (aliran/semacamnya) gereja. Umumnya gereja-gereja Kristen di Indonesia dapat dibagi ke tiga atau empat aliran paling penting (denominasi paling penting) , yaitu : Gereja Katolik Roma dibawah kepemimpinan Bapa Sri Paus, gereja-gereja Protestan yang dimaksud hasil reformasi dan berdiri mandiri, dan Gereja Ortodoks dengan sistem Episkopal nya.
Khusus untuk gereja-gereja dari aliran ritual Pentakosta kadang-kadang digolongkan terpisah dari group Gereja-gereja Protestan karena perbedaan ritual dan pernyataan iman, walaupun dari sejarahnya mereka (Pentakosta) terlihat dari denominasi-denominasi ajaran Protestan.
Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks di Indonesia biasanya tidak terbagi-bagi menurut denominasi sebagai mana hal nya yang ada pada gereja-gereja Protestan/Pentakosta. Karena gereja Protestan dan aliran Pentakosta terbagi-bagi jadi unsur gereja yang lebih kecil jadi gereja-gereja Kristen Protestan (dan Pentakosta) memiliki banyak cabang bahkan disetiap daerahnya. Gereja-gereja itu dapat diklasifikasikan menurut ajaran teologi, group etnis, bhs pengantar, atau gabungan dari ketiganya.
Gereja Katolik
Gereja Katolik yaitu gereja yang memiliki persekutuan dengan Paus, atau Uskup Roma, yang memegang otoritas tertinggi setelah Dewan Kardinal. Gereja Katolik terdiri dari Gereja Katolik Roma (Ritus Latin) dan 22 Gereja Katolik Ritus Timur. Karena biasanya Gereja Katolik di Indonesia datang dari Misi Portugis dan Spanyol (Santo Fransiskus Xaverius yakni orang Spanyol) , sampai Gereja Katolik di Indonesia yakni Gereja Katolik Roma (Ritus Latin) . Gereja Katolik di Indonesia terdiri ke 37 Keuskupan yang dikelompokan ke 10 Provinsi Gerejani ditambah dengan 1 Ordinariat Militer yang dapat dilihat pada halaman daftar keuskupan di Indonesia. Tentang keuskupan-keuskupan itu satu organisasi koordinatif yang disebut Konferensi Waligereja Indonesia yang beranggotakan sebagian uskup di Indonesia.
Gereja Protestan
Itu beberapa gereja Protestan yang ada di Indonesia. Cabang/pemekaran/pecahan dari satu gereja ditandai dengan sub-bagian, satu diantaranya Gereja di Garut
Gereja Kesukuan/Kedaerahan
Banyak tipe atau cabang gereja yang ada di Indonesia (di level provinsi) yaitu gereja yang berupa kesukuan atau kedaerahan khusus. Hal sejenis ini berjalan karena ada politik gospel waktu lalu oleh pihak Penjajah (Portugal ataupun Belanda) yang memakai taktik pendekatan suku.
Gereja kesukuan/kedaerahan ini berciri kedaerahan atau kesukuan khusus menurut rutinitas istiadat daerah setempat, yang mana yaitu tempat Gereja itu pertama didirikan, namun Gereja-gereja ini selalu terbuka untuk suku lain (adapula gereja yang tertutup untuk suku lain, namun kemungkinannya sangat kecil)
Gereja itu salah satunya :
Gereja Kristen Jawa - GKJ (memakai rutinitas Jawa)
Gereja Kristen di Sumatera Segi Selatan - GKSBS (memakai rutinitas Jawa dan Melayu)
Greja Kristen Jawi Wetan - GKJW (memakai rutinitas Jawa)
Gereja Masehi Injili di Minahasa - GMIM (memakai rutinitas Minahasa)
Huria Kristen Batak Protestan - HKBP (memakai rutinitas suku Batak Toba)
Gereja Toraja - GT (Memakai rutinitas Toraja)
Gereja Batak Karo Protestan - GBKP (memakai rutinitas suku Batak Karo)
Gereja Kristen Protestan Simalungun - GKPS (memakai rutinitas suku Batak Simalungun)
Huria Kristen Indonesia - HKI
Banua Niha Keriso Protestan - BNKP (memakai rutinitas Nias)
Orahua Niha Keriso Protestan - ONKP (memakai rutinitas Nias)
Gereja Kristen Kalam Kudus - GKKK (Tionghoa)
Gereja Kebangunan Kalam Allah - GKKA (Tionghoa)
Gereja Kristen Pasundan - GKP (memakai rutinitas Sunda)
Gereja Kristen Rejang - GKR1 (memakai rutinitas Suku Rejang, tertutup untuk suku-suku yang lain)
Gereja Kristen Injili Indonesia - (GKII melayani suku Anak Dalam dan sebagian orang pribumi (bumi putera) seperti Rejang dan Lembak di sebagian besar Bengkulu dan sebagian Sumatera Selatan)
Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks di Indonesia biasanya tidak terbagi-bagi menurut denominasi sebagai mana hal nya yang ada pada gereja-gereja Protestan/Pentakosta. Karena gereja Protestan dan aliran Pentakosta terbagi-bagi jadi unsur gereja yang lebih kecil jadi gereja-gereja Kristen Protestan (dan Pentakosta) memiliki banyak cabang bahkan disetiap daerahnya. Gereja-gereja itu dapat diklasifikasikan menurut ajaran teologi, group etnis, bhs pengantar, atau gabungan dari ketiganya.
Gereja Katolik
Gereja Katolik yaitu gereja yang memiliki persekutuan dengan Paus, atau Uskup Roma, yang memegang otoritas tertinggi setelah Dewan Kardinal. Gereja Katolik terdiri dari Gereja Katolik Roma (Ritus Latin) dan 22 Gereja Katolik Ritus Timur. Karena biasanya Gereja Katolik di Indonesia datang dari Misi Portugis dan Spanyol (Santo Fransiskus Xaverius yakni orang Spanyol) , sampai Gereja Katolik di Indonesia yakni Gereja Katolik Roma (Ritus Latin) . Gereja Katolik di Indonesia terdiri ke 37 Keuskupan yang dikelompokan ke 10 Provinsi Gerejani ditambah dengan 1 Ordinariat Militer yang dapat dilihat pada halaman daftar keuskupan di Indonesia. Tentang keuskupan-keuskupan itu satu organisasi koordinatif yang disebut Konferensi Waligereja Indonesia yang beranggotakan sebagian uskup di Indonesia.
Gereja Protestan
Itu beberapa gereja Protestan yang ada di Indonesia. Cabang/pemekaran/pecahan dari satu gereja ditandai dengan sub-bagian, satu diantaranya Gereja di Garut
Gereja Kesukuan/Kedaerahan
Banyak tipe atau cabang gereja yang ada di Indonesia (di level provinsi) yaitu gereja yang berupa kesukuan atau kedaerahan khusus. Hal sejenis ini berjalan karena ada politik gospel waktu lalu oleh pihak Penjajah (Portugal ataupun Belanda) yang memakai taktik pendekatan suku.
Gereja kesukuan/kedaerahan ini berciri kedaerahan atau kesukuan khusus menurut rutinitas istiadat daerah setempat, yang mana yaitu tempat Gereja itu pertama didirikan, namun Gereja-gereja ini selalu terbuka untuk suku lain (adapula gereja yang tertutup untuk suku lain, namun kemungkinannya sangat kecil)
Gereja itu salah satunya :
Gereja Kristen Jawa - GKJ (memakai rutinitas Jawa)
Gereja Kristen di Sumatera Segi Selatan - GKSBS (memakai rutinitas Jawa dan Melayu)
Greja Kristen Jawi Wetan - GKJW (memakai rutinitas Jawa)
Gereja Masehi Injili di Minahasa - GMIM (memakai rutinitas Minahasa)
Huria Kristen Batak Protestan - HKBP (memakai rutinitas suku Batak Toba)
Gereja Toraja - GT (Memakai rutinitas Toraja)
Gereja Batak Karo Protestan - GBKP (memakai rutinitas suku Batak Karo)
Gereja Kristen Protestan Simalungun - GKPS (memakai rutinitas suku Batak Simalungun)
Huria Kristen Indonesia - HKI
Banua Niha Keriso Protestan - BNKP (memakai rutinitas Nias)
Orahua Niha Keriso Protestan - ONKP (memakai rutinitas Nias)
Gereja Kristen Kalam Kudus - GKKK (Tionghoa)
Gereja Kebangunan Kalam Allah - GKKA (Tionghoa)
Gereja Kristen Pasundan - GKP (memakai rutinitas Sunda)
Gereja Kristen Rejang - GKR1 (memakai rutinitas Suku Rejang, tertutup untuk suku-suku yang lain)
Gereja Kristen Injili Indonesia - (GKII melayani suku Anak Dalam dan sebagian orang pribumi (bumi putera) seperti Rejang dan Lembak di sebagian besar Bengkulu dan sebagian Sumatera Selatan)
Itulah catatan dan data tentang Gereja di Indonesia, termasuk juga Gereja di Garut,Jawa Barat.
Gereja di Garut Indonesia
Reviewed by Bonita
on
12:07 PM
Rating:
No comments: